Rabu, 04 April 2012

Surah Al-Mumtahanah

Surah Al-Mumtahanah (Bahasa Arabسورة الممتحنة‎) ialah surah ke-60 dalam al-Quran. Surah ini tergolong surah Madaniyah dan terdiri atas 13 ayat. Dinamakan Al Mumtahanah yang bererti Wanita yang diuji di ambil dari kata "Famtahinuuhunna" yang bererti maka ujilah mereka, yang terdapat pada ayat 10 surat ini.

Isi kandungan

  [sorokkan

[sunting]Isi kandungan

[sunting]Hukum-hukum

  • Larangan mengadakan hubungan persahabatan dengan orang-orang kafir yang memusuhi Islam, sedang dengan orang-orang kafir yang tidak memusuhi Islam boleh mengadakan persahabatan
  • Hukum perkawinan bagi orang-orang yang pindah agama

[sunting]Kisah-kisah

  • Kisah Nabi Ibrahim a.s. bersama kaumnya sebagai contoh dan teladan bagi orang-orang mukmin

[sunting]Pautan Luar


Surah As-Saff

Surah As-Saff (سورة الصف) (Barisan) merupakan surah ke-61 dalam al-Quran. Surah ini tergolong surah Madaniyah dan terdiri atas 14 ayat. Dinamakan Ash Shaff, kerana pada ayat 4 surat ini terdapat kata Shaffan yang bererti satu barisan. Ayat ini menerangkan apa yang diredhai Allah sesudah menerangkan apa yang dimurkai-Nya. Pada ayat 3 diterangkan bahawa Allah murka kepada orang yang hanya pandai berkata saja tetapi tidak melaksanakan apa yang diucapkannya. Dan pada ayat 4 diterangkan bahawa Allah menyukai orang yang mengamalkan apa yang diucapkannya iaitu orang-orang yang berperang pada jalan Allah dalam satu barisan.

[sunting]Isi Kandungan

  • Semua yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya
  • Anjuran berjihad pada jalan Allah.
  • Pengikut-pengikut Nabi Musa a.s. dan Nabi Isa a.s. pernah mengingkari ajaran-ajaran nabi mereka. Demikian pula kaum musyrik Mekkah ingin hendak memadamkan cahaya Allah (agama Islam).
  • Ampunan Allah dan syurga dapat dicapai dengan iman dan berjuang menegakkan kalimat Allah denganharta dan jiwa.

[sunting]Pautan Luar



Surah Al-Jumu’ah

Surah Al-Jumu’ah (bahasa Arab:الجمعة) adalah surah ke-62 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Madaniyah yang terdiri atas 11 ayat. Dinamakan Al Jumu’ah yang berartihari jum’at diambil dari perkataan Al Jumu’ah yang terdapat pada ayat ke 9 surat ini.

Daftar isi

  [sembunyikan

[sunting]Pokok-Pokok Isi

  • Menjelaskan sifat-sifat orang-orang munafik dan sifat-sifat buruk pada umumnya, diantaranya berdusta, bersumpah palsu dan penakut
  • Mengajak orang-orang mukmin supaya taat dan patuh kepada Allah dan Rasul-Nya dan supaya bersedia menafkahkan harta untuk menegakkan agama-Nya sebelum ajal datang.

[sunting]Isi Kandungan Surah al-Jumu’ah ayat 9-10

Maksudnya, apabila imam naik maimbar dan muazzin telah azan di hari jumu’at, maka kaum muslimin wajib bersegera memenuhi panggilan muazzin itu dan meninggalkan semua pekerjaannya.
Tafsirnya, seruan Allah terhadap orang-orang beriman atau umat Islam yang telah memenuhi syarat-syarat sebagai mukallaf untuk untuk melaksanakan salat jumu’at umat Islam diwajibkan untuk meninggalkan segala pekerjaannya, seperti menuntut ilmu dan jual beli. Umat islam yang memenuhi sruan Allah tersebut tentu akan memperoleh banyak hikmah.
Umat Islam yang telah selesai menunaikan salat diperintahkan Allah untuk berusaha atau bekerja agar memperoleh karunia-Nya, seperti ilmu pengetahuan, harta benda, kesehatan dan lain-lain. Dimana pun dan kapanpun kaum muslimin berada serta apapun yang mereka kerjakan, mereka dituntut oleh agamanya agar selalu mengingat Allah. Mengacu kepada QS al-Jumuah 9-10 umat Islam diperintahkan oleh agamanya agar senantiasa berdisiplin dalam menunaikan ibadah wajib seperti salat, dan selalu giat berusaha atau bekerja sesuai dengan nilai-nilai Islam seperti bekerja keras dan belajar secara sungguh-sungguh. [1]
Selain berisikan perintah melaksanakan salat jumu’at juga memerintahkan setiap umat Islam untuk berusaha atau bekerja mencari rezeki sebagai karunia Allah SWT. Ayat ini memerintahkan manusia untuk melakukan keseimbangan antara kehidupan di dunia dan mempersiapakan untuk kehidupan di akhirat kelak. Caranya, selain selalu melaksanakan ibadah ritual, juga giat bekerja memenuhi kebutuhan hidup. [2]

[sunting]Referensi

  1. ^ Syamsuri, 2004: 25
  2. ^ Bachrul Ilmy, 2006: 15

[sunting]Pranala luar


Surah Al-Munafiqun

Surah Al-Munafiqun (bahasa Arab:المنافقون) adalah surah ke-63 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 11 ayat. Dinamakan Al Munaafiqun yang berartiOrang-orang yang munafik karena surat ini mengungkapkan sifat-sifat orang-orang munafik.

[sunting]Pokok-Pokok Isi

  • Keterangan tentang orang-orang munafik dan sifat-sifat mereka yang buruk diantaranya ialah pendusta, suka bersumpah palsu, sombong, kikir dan tidak menepati janji
  • Peringatan kepada orang-orang mukmin supaya harta benda dan anak-anaknya tidak melalaikan mereka, insyaf kepada Allah, dan anjuran supaya menafkahkan sebahagian rezki yang diperoleh.

[sunting]Pranala luar

Surah At-Tagabun

Surah At-Tagabun (Arabالتّغابن , "Hari Ditampakkan Segala Kesalahan") adalah surah ke-64 dalam al Qur'an. Surah ini tergolong surah Madaniyah, terdiri atas 18 ayat. Nama At-Tagabun diambil dari kata At-Tagabun yang terdapat pada ayat ke 9 yang artinya hari dinampakkan kesalahan-kesalahan.

[sunting]Pokok-Pokok Isi

  • Keimanan
    • Seluruh isi alam bertasbih kepada Allah,
    • Penjelasan tentang kekuasaan Allah serta keluasan ilmu-Nya
    • Penegasan bahwa semua yang terjadi dalam alam ini adalah atas izin Allah.
  • Hukum-hukum
    • Perintah taat kepada Allah dan Rasul
    • Perintah supaya bertakwa dan menafkahkan harta.
  • Lain-lain
    • Peringatan kepada orang-orang kafir tentang nasib orang-orang dahulu yang mendurhakai rasul-rasul
    • Di antara isteri-isteri dan anak-anak seseorang ada yang menjadi musuh baginya
    • Harta dan anak-anak adalah cobaan dan ujian bagi manusia.
    • Allah Mengetahui yang ghaib dan yang nyata

[sunting]Referensi

  1. ^ Al-Qur'an dan Terjemahannya

[sunting]Pranala luar

Surah At-Talaq

Surah At-Talaq (Arabالطّلاق ,"Talak") adalah surah ke-65 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Madaniyah dan terdiri atas 12 ayat. Dinamakan At-Talaq karena kebanyakan ayat-ayatnya mengenai masalah talak dan yang berhubungan dengan masalah itu.

[sunting]Pokok-Pokok Isi

  • Hukum-hukum mengenai talak, iddah dan kewajiban masing-masing suami dan istri dalam masa-masa talaq dan iddah, agar tak ada pihak yang dirugikan dan keadilan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
  • Perintah kepada orang-orang mukmin supaya bertakwa kepada Allah yang telah mengutus seorang Rasul yang memberikan petunjuk kepada meraka.
  • Orang yang beriman akan dimasukkan ke dalam surga dan kepada yang ingkar diberikan peringatan bagaimana nasibnya orang-orang ingkar di masa dahulu

[sunting]Referensi

Surah At-Tahrim

Surah At-Tahrim (bahasa Arab:التّحري) adalah surah ke 66 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surat Madaniyah yang terdiri atas 12 ayat. Dinamakan At-Tahrim karena pada awal surah ini terdapat kata tuharrim yang berasal dari at-Tahrim yang berartimengharamkan.

[sunting]Pokok-Pokok Isi

  • Keimanan
Kesempatan bertaubat itu hanyalah di dunia saja, segala amal perbuatan manusia di dunia akan dibalas di akhirat.
  • Hukum-hukum
    • Larangan mengharamkan apa-apa yang dibolehkan Allah SWT
    • Kewajiban membebaskan diri dari sumpah yang diucapkan untuk mengharamkan yang halal dengan membayar kaffarat
    • Kewajiban memelihara diri dan keluarga dari api neraka
    • Perintah memerangi orang-orang kafir dan munafik dan berlaku keras terhadap mereka di waktu perang.
  • Lain-lain
Iman dan perbuatan baik atau buruk seseorang tidak tergantung kepada iman dan perbuatan orang lain walaupun antara suami isteri, seperti isteri Nabi Luth AS, isteri Nabi Nuh AS, isteri Fir'aun, dan Maryam.

[sunting]Pranala luar


Surah Al-Mulk

Surah Al-Mulk (Arabالملك ,"Kerajaan") adalah surah ke-67 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surat Makkiyah, terdiri atas 30 ayat. Dinamakan Al Mulk yang berarti Kerajaan di ambil dari kata Al Mulk yang yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat ini disebut juga dengan At Tabaarak yang berarti Maha Suci.

[sunting]Pokok-Pokok Isi

  • Hidup dan mati ujian bagi manusia
  • Allah menciptakan langit berlapis-lapis dan semua ciptaan-Nya mempunyai keseimbangan
  • Perintah Allah untuk memperhatikan isi alam semesta
  • Azab yang diancamkan terhadap orang-orang kafir
  • Janji Allah kepada orang-orang mukmin
  • Allah menjadikan bumi sedemikian rupa hingga mudah bagi manusia untuk mencari rezeki
  • Peringatan Allah kepada manusia tentang sedikitnya mereka yang bersyukur kepada nikmat Allah.

[sunting]Referensi

  1. ^ Departemen Agama RI.2007.Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Jumanatul 'Ali Seuntai Mutiara Yang Maha Luhur.Bandung:J-Art

Surah Al-Qalam

Surah Al-Qalam (Arabالقلم ,"Kalam") adalah surah ke-68 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 52 ayat. Dinamakan Al Qalam’ yang berarti pena di ambil dari kata Al Qalam yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat ini dinamai pula dengan surat Nun (huruf nun) diambil dari perkataan ’’Nun’’ yang terdapat pada ayat 1 surat ini.

[sunting]Pokok-Pokok Isi

  • Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah orang yang gila melainkan manusia yang berbudi pekerti yang agung
  • Larangan bertoleransi dibidang kepercayaan
  • Larangan mengikuti orang-orang yang mempunyai sifat sifat yang dicela Allah
  • Nasib yang dialami oleh pemilik-pemilik kebun sebagai contoh orang-orang yang tidak bersyukur terhadap nikmat Allah
  • Kecaman-kecaman Allah kepada mereka yang ingkar dan azab yang akan menerima mereka
  • Al Quran adalah peringatan bagi seluruh ummat.

[sunting]Referensi

  1. ^ Departemen Agama RI.2007.Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Jumanatul 'Ali Seuntai Mutiara Yang Maha Luhur.Bandung:J-Art